UANG KOIN

KOIN YANG TAK TERNILAI BISA KITA SUMBANGKAN UNTUK PEMENANGAN CAPRES DONALD TRUMP. INI SEBAGAI RASA PERSAHABATAN DIANTARA KITA BANGSA BANGSA KHUSUSNYA ANTARA WARGA NEGARA INDONESIA DAN WARGA NEGARA AMERIKA

Selasa, 04 Juli 2017

Pencuri Kue

Pencuri Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang

pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki

juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu g
... baca selengkapnya di Pencuri Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 01 Juli 2017

Malaikat Pun Menangis Ayah

Malaikat Pun Menangis Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sang fajar mulai bangun dari peraduannya, kicauan burung pun mulai terdengar saling bersahutan. Para ayam jantan sudah mulai bertengger dan berkokok dengan suara nyaring mereka untuk menandakan bahwa hari baru telah tiba. Perlahan para petani sudah mulai turun ke sawah mereka, dan beberapa pedagang sudah bersiap dengan dagangan mereka yang akan mereka bawa ke pasar. Tak mereka rasakan dinginnya bayu pagi yang semakin menusuk tulang rusuk mereka, yang sebenarnya usia mereka sudah terbilang cukup senja untuk bekerja. Tapi mereka tak merasakan itu semua karena mereka hanya berharap hari ini mereka bisa makan meski hanya dengan sesuap nasi saja.

Hanya bermodal sepeda tua seorang lelaki paruh baya mencari rizki di pasar yang biasa ia datangi. Dengan kayuhan sepeda yang perlahan lelaki itu menekuni pekerjaannya yang ia anggap sudah menjadi kewajibannya. Selama pekerjaan itu halal, ia akan terus menjalaninya hanya untuk anaknya yang berusia 5 tahun.

Dia adalah pak Rahmat, ia adalah seorang lelaki tua yang hidup di sebuah gubuk tua, bersama anak satu-satunya, Nesya. Semenjak kepergian istrinya setelah kelahiran Nesya, pak Rahmat hidup hanya dengan Nesya. Bagi pak Rahmat, Nesya adalah malaikat kecil yang akan menjadi obat jerih payahnya di masa senja pak Rahmat kelak. Dengan penuh rasa ikhlas pak Rahmat jalani puluhan meter jalan berbatu yang terjal, bermandikan keringat di bawah terik matahari, berbasah kuyup saat hujan mulai turun. Namun, semua itu tak pernah
... baca selengkapnya di Malaikat Pun Menangis Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menanam Seribu Pohon

Menanam Seribu Pohon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu, suara Ibu membuatku terbangun dari tidurku. Tak tahunya, ibu ingin mengajakku pergi ke taman untuk menghadiri acara menanam seribu pohon di desaku jam 08.00 nanti. Aku pun bergegas bangun, merapikan tempat tidurku, dan pergi ke kamar mandi untuk Wudhu.

Cress!
Air mengalir keluar dari keran. Aku membasuh tanganku, berkumur, membasuh hidung, membasuh muka, membasuh tangan sampai siku-siku, mengusap kening, membasuh telinga, mengusap kaki sampai telapak dan mata kaki. Lalu aku keluar dari kamar mandi dan membaca doa setelah wudhu.

Kalian sudah tahu aku? Pasti belum. Aku adalah Fatimah Azzahra. Aku biasa di panggil Fatimah. Aku suka dan sangat mencintai lingkungan. Ok teman-teman mau tahu kelanjutan kisahku dan bagaimana aku menjaga lingkungan sekitarku? Ok cekidot!

Aku segera mengambil mukena dan sholat shubuh. Aku sholat dengan sangat khusyuk. Selesai sholat, aku pergi ke kamar mandi dan mandi pagi. Byurr! Aku mengguyur tubuhku dengan segayung air. Hmm… segar! Aku pun menggosokkan sabun ke badanku dan sehabis itu mengguyur badanku lagi. Brr… dingin juga ya air pada pagi ini!!! O ya, aku juga menggosok gigiku dengan pasta gigi dan sikatnya. L
... baca selengkapnya di Menanam Seribu Pohon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1